Pantun Hari Kamis bikin Romantis dan Semangat Bekerja – Halo sobat semua, pada kesempatan ini saya akan berbagi kembali sebuah pantun dengan tema hari kamis. Kata orang hari kamis adalah hari yang sangat romantis, apalagi di hari kamis adalah hari jadian dengan pacar.
Pantun Hari Kamis
Sebenarnya sih semua hari mempunyai ke istimewaan tersendiri, namun entah kenapa berbeda sekali dengan hari kamis. Mungkin karena di hari ini aku jadian dengan seorang yang nantinya dia bakal jadi pasangan se umur hidupku. Semoga saja apa yang menjadi impianku ini jadi kenyataan dan tentu aku sangat bahagia.
Nah, buat teman-teman sobatsiana, disini sudah saya sajikan beberapa bait pantun tentang hari kamis. Bagi kalian yang saat ini sedang PDKT dengan gebetan bisa nih pantun dibawah ini dijadikan sebuah inspirasi dan referensi. Semoga saja tembakanmu tidak melest dan tepat menancap di hatinya. Tanpa banyak basa-basi lagi mari disimak kumpulan pantun hari kamis romantisnya berikut ini!
Beli roti isinya kismis
Enak rasanya diminta pengemis
Datang lagi hari kamis
Tebar semangat jangan pesimis
Anak sekolah, anak akademis
Anak pesantren, anak agamis
Satu kalimat di hari kamis
I love you forever, Miss
Ikan bandeng baunya amis
Ada banyak di kota Ciamis
Assalamualaikum di hari Kamis
Semoga sehat dan optimis
Daging dipanggang jangan ditumis
Rasanya lezat dan lebih manis
Walau sekarang hari kamis
Tetap berhemat dan ekonomis
Hujan rintik namanya gerimis
Sambil makan sayur petis
Hati gembira di hari kamis
Pacar setia makin romantis
Sendiri pergi di kota Kediri
Tempatnya indah dan juga bersih
Kamis pagi disambut mentari
Bersama manisnya senyummu kasih
Mentari muncul dari balik awan
Daun semilir bergoyang-goyang
Aku menyapa dengan senyuman
Selamat hari kamis ya sayang
Kulit luar disebut dermis
Yang rusak namanya kronis
Mari sambut hari kamis
Moga kita tetap harmonis
Ada musik bernada ritmis
Suaranya merdu buat terapis
Tetap eksis di hari kamis
Walau dompet makin menipis
Beli sayur di kota Ciamis
Sayur besar namanya kubis
Panjatkan syukur di hari kamis
Walaupun beras telah habis
Sebelum simpulan namanya premis
Premis dibuat delapan baris
Mari berdoa di hari kamis
Moga dagangan semakin laris
Punya kumis janganlah sinis
Sebab nanti dikira pengemis
Sambutlah kamis, hari yang manis
Semoga kita makin agamis
Peluru kecil disebut mimis
Banyak diburu para zionis
Jangan pesimis di hari kamis
Kejar untung dalam berbisnis
Langit cerah berwarna ungu
Jalan menanjak berliku-liku
Selamat hari kamis buat kamu
Tetaplah berada di sanubariku
Pantun Hari Kamis Romantis
Dalam semangka berwarna merah
Dibelah dengan pisau tua
Hari kamis disambut mentari cerah
Bersama sahabat yang setia
Rumah tipis telah roboh
Tidak pintar disebut bodoh
Hari kamis semakin heboh
Moga kita akan berjodoh
Jangan diusik si ular jali
Muncul induknya ketika mandi
Hari kamis datang kembali
Rindu yang ada kian menjadi
Para pegulat badannya kekar
Badan atletis sedap dipandang
Ada cinta yang selalu mekar
Di hari kamis untukmu seorang
Hewan langka bernama macan
Bulunya lembut dan kelimis
Kepada kawan aku ucapkan
Selamat menikmati hari Kamis
Habis penat mengambil duku
Anak berbaris pergi sekolah
Selamat beristirahat pujaanku
Moga kamis semakin indah
Sehabis pipis, bersih-bersih
Bawa handuk dan sapu bulu
Selamat hari kamis untukmu kasih
Semoga senantiasa bahagia selalu
Pergi ke kebun membawa pahat
Mengambil sayur Pak petani
Ada rindu untuk Sahabat
Di pagi kamis yang cerah ini
Pak Aris si tukang kubur
Cangkulnya hilang dibawa kabur
Hari kamis tidaklah libur
Namun cintaku tetaplah subur
Lari pagi memakai levis
Pulangnya badan penuh keringat
Pergi liburan di hari kamis
Sama utang sendiri tidak ingat
Bila tuan naik sepeda
Pastikan ban ada anginnya
Saat kamis pagi telah tiba
Wajahmu selalu ada di mata
Sendiri berlari ke Surabaya
Jangan lupa membeli celana
Hari kamis datang menjelma
Ingat senyummu yang jauh di sana
Jalan-jalan ke Malaka
Di pasar ketemu waria
Tirai pagi telah dibuka
Sambut dengan jiwa ceria
Berjalan kaki ke sekolah
Jangan sampai datang terlambat
Telah datang kamis yang cerah
Selamat pagi untuk para sahabat
Di kota ini sungguh padat
Banyak maling dan penjahat
Hari Kamis penuh semangat
Moga senantiasa selalu sehat
Di hutan mencari temu
Dapatnya malah pohon taru
Selamat pagi untuk dirimu
Hari kamis semakin seru
Beli kosmetik baunya amis
Belinya banyak disebut grosir
Semangat kerja di hari Kamis
Tugas beres Bos pun nyengir
Minum kopi sambil baca koran
Sambil mendengar lagu melayu
Selamat pagi buat kalian
Moga senantiasa semangat selalu
Kepala terbentur dengan kerasnya
Semua memori jadi terlupa
Kamis hadir dengan indahnya
Kilau mentari perlahan menyapa
Kalau tuan naik kereta
Jangan lupa memegang tali
Selamat hari kamis untuk semua
Moga semangat tumbuh kembali
Ikan hiu katanya amis
Enak makan kue lapis
Tetap optimis di hari Kamis
Walau kantong sudah menipis
Para petani berbaris-baris
Tinggi terbang si layang-layang
Selamat menikmati hari Kamis
Untuk kalian para pejuang
Bapak tidur karena gerogi
Melihat jamu di depan peti
Salam rindu di kamis pagi
Untuk kamu sang pujaan hati
Pergi ke kebun petik kamboja
Jangan lupa mengambil kentang
Rindu semakin mendalam saja
Ketika kamis kembali datang
Jangan menangis ke tengah hutan
Karena banyak ada kayu bakar
Selamat hari kamis aku ucapkan
Untuk teman dan masyarakat sekitar
Kudis kurap jangan disepelekan
Saat menyebar bisa tak tahan
Doa dan harap selalu panjatkan
Agar Tuhan memberi kemudahan
Pantun Hari Kamis Semangat
Jalan kaki ke Kota Padang
Jangan lupa memakan rendang
Saat kamis pagi telah datang
Bara semangat kembali berkumandang
Hijau daunnya si batang pisang
Tumbuh subur di Cikarang
Met hari kamis buat yang tersayang
Apa kabar dirimu sekarang?
Sarapan pagi nasinya gosong
Minumnya dengan air asam
Karena hati selalu kosong
Kamis indah menjadi buram
Ke pasar membeli kemeja
Belilah yang warna biru tua
Selamat hari kamis buat semua
Jangan lupa bayar utangnya
Pergi berlari si Bapak petani
Mau belajar menanam mahoni
Layaknya mentari di kamis ini
Sungguh ceria kala kau menamani
Mengikat lidi dengan tali
Ikat penuh seperti mumi
Hari kamis datang kembali
Jadikan momentum cinta bersemi
Ke pasar jati beli kismis
Malah ketemu seorang pianis
Menyambut pagi di hari kamis
Kerja semangat senyum yang manis
Cincin tipis di dalam serbuk
Serbuk putih dibuat pupuk
Met hari kamis warga Facebook
Moga rejeki makin menumpuk
Bangun tidur ku terus mandi
Tidak lupa menggosok gigi
Mari berdoa mengawali hari
Moga berkah setiap pagi
Kue lapis dibungkus pita
Pita berpadu aneka warna
Selamat hari kamis buat yang tercinta
Salam rindu untuk yang jauh di sana
Bunga berseri kumbang merapat
Kumbang biru suka menyengat
Cahaya mentari terasa hangat
Jalani hidup dengan semangat
Buah manggis rasanya manis
Tidak sama dengan kulitnya
Selamat menikmati hari kamis
Untuk kawan-kawan semuanya.
Permen manis rasanya kenyal
Dikunyah dengan perlahan-lahan
Hari kamis memberi sinyal
Bahwa jomblo itu menyakitkan
Mari memasak kangkung tumis
Minyak kemiri bikin kelimis
Hari ini hari kamis
Tetap semangat dan optimis
Makan mie kuahnya tumpah
Lebih enak ditambah ragi
Biar rejeki datang melimpah
Janganlah malas bangun pagi
Semerbak harum bunga di taman
Pangeran gagah mengayuh bahtera
Wassalamualaikum aku haturkan
Semoga semua selalu sejahtera
Makan siang di warung Bu Asih
Jangan lupa mengambil roti
Sesama manusia berbagi kasih
Jangan pelihara benci di hati
Ada lubang diinjak pria
Jalan dusun harus diukur
Selamat datang kamis ceria
Ayo bangun, jangan mendengkur
Sungguh manis buah durian
Dimakan enak di tengah hari
Happy Thursday untukmu teman
Mari bersama membuka hari
Di Rawamangun duduk ngelamun
Mari bernyanyi walau berkabut
Ayo bangun semuanya bangun
Jangan sembunyi di balik selimut
Burung pipit di atas lembu
Terbang ke ranting indah terlihat
Ayo bangkit dari tidurmu
Sambut pagi dengan semangat
Sarapan nasi campur ketan
Setelah siang baru ke rumah
Kamis pagi makin berkesan
Kala sahabat menyapa ramah
Angin semilir hilangkan jenuh
Suara merdu si burung gelatuk
Awali kamis dengan semangat penuh
Walaupun mendung membuat ngantuk
Memetik sayur di padang alas
Sayurnya sejuk dibalut kapas
Hari kamis janganlah malas
Rejeki surut peluang pun lepas
Dua roti isinya kismis
Enak rasanya diminta pengemis
Kamis pagi terasa manis
Kejar rupiah dengan optimis
Burung nuri burung tekukur
Ayam mati jatuh di sumur
Buka hari dengan bersyukur
Agar rejeki semakin makmur
Di Ciamis mendapat mangga
Di Ternate mendapat ikan
Hari kamis sangat berharga
Jangan sampai tersia-siakan
Sepasang iblis membawa papan
Hilang giginya diambil pelikan
Met hari kamis abang yang tampan
Moga rejekinya makin dilancarkan
Empat orang memiliki kumis
Salah satunya bernama Ilham
Selamat datang hari kamis
Ngopi dulu biar tak salah paham
Enak airnya si buah kelapa
Goa kecil dipasang pipa
Selamat kamis aku menyapa
Doa pagi jangan dilupa
Pagi sarapan roti kismis,
Celupkan ke dalam teh manis
Selamat pagi di hari kamis
Moga cintamu tak pernah habis
Gula merah rasanya manis
Bawang merah diiris tipis
Kalau datang hari kamis
Pasti hilang rasa pesimis
Titik api berwarna merah
Merah panasnya telah berpindah
Kamis pagi begitu cerah
Karena senyummu yang sangat indah
Berlari-lari di kota Malaka
Tiba di pasar bertemu waria
Tirai mentari telah dibuka
Sambutlah pagi dengan ceria
Meja kayu indah divernis
Tempat hinggap burung belibis
Hari kamis makin optimis
Kalau ingat kamu yang sangat manis
Ingin pergi beli kelapa
Hujan lebat basahlah kemeja
Kamis pagi aku menyapa
Kepada sahabat di mana saja
Ada kertas diberi perekat
Kertasnya tipis dalamnya kuat
Selamat aktivitas wahai sahabat
Hari kamis selalu semangat
Gadis manis berbadan langsing
Bibirnya merah amat merekah
Rezeki ada untuk masing-masing
Ambil secukupnya jangan serakah
Kawat gigi terbentur toa
Toa pecah disambung pipa
Kamis pagi aku berdoa
Moga cepat kita berjumpa
Biji kismis dimakan itik
Dibuat jamu harganya naik
Met hari kamis dinda yang cantik
Semoga harimu berjalan baik
Jalan pergi ke dataran rendah
Dari minahasa hingga ke pariaman
Kamis pagi akan terasa indah
Bila senantiasa berikan senyuman
Sakit gigi jangan dicubit
Sakit nyeri di bawah kulit
Mentari pagi beranjak terbit
Pertanda diri segera bangkit
Duduk sendiri di tengah taman
Lihat gadis sedang keluyuran
Selamat pagi wahai teman
Moga harimu penuh keberuntungan
Tumis mie dicampur bihun
Nasinya mentah diberi timun
Kamis pagi lekaslah bangun
Mari berlibur jangan melamun
Jangan menangis ke Balikpapan
Bawa duku sama ikan teri
Met hari kamis wahai yang tampan
Bila tersenyum, pagiku berseri
Baju levis buat saudara
Tangan bermain kaki melangkah
Sambut kamis dengan gembira
Moga kita mendapat berkah
Lihat si dia buat gerogi
Bergetar badan kumat lagi
Jangan malas di kamis pagi
Ingat mahar semakin tinggi
Lalu lalang banyak kendaraan
Tetap waspada sepanjang jalan
Salam hangat dan persaudaraan
Untuk sahabat serta handai taulan
Kamboja putih dan mawar merah
Tumbuh subur bersama kentang
Ini kamis pagi yang cerah
Tetap bekerja, ingatlah hutang
Adik menantu jadi pegawai
Jualan sayur di dekat pantai
Hari kamis disebut Thursday
Tak bisa libur dan bersantai
Artis ini bajunya merah
Tinggal jauh di dataran rendah
Kamis ini begitu cerah
Moga harimu semakin indah
Kolam bening dirusak pemburu
Kepalanya peyang, matanya semu
Good Morning Kamis yang seru
Langsung terbayang wajah cantikmu
Kalau pergi mendulang emas
Bawa pendulang besarnya sama
Kamis pagi semakin malas
Teringat gajian masih lama
Ada dokar di tengah tengah
Pendek rodanya amatlah rendah
Surya bersinar sangatlah cerah
Membuat hidup semakin indah
Obat gigi sudah diramu
Dicampur madu biarkan larut
Selamat pagi hanya untukmu
Ayo tersenyum jangan cemberut
Pulau Jawa banyak batik
Pulau Sumatera banyak itik
Pagi pagi disapa si cantik
Dadaku bergoncang saat melirik
Bunga layu, turun gerimis
Perut lapar makan petis
Parasmu ayu, senyuman manis
Bikin suasana jadi romantis
Pohon tinggi dahannya getas
Dibikin gubuk rakyat jelata
Met pagi met beraktivitas
Untuk kamu yang cantik jelita
Sungguh kagum pesona Mekah
Senang hati berkunjung ke sana
Hari kamis semoga berkah
Sujud pada-Nya panjatkan doa
Tambah segelas air hangat
Biar manis tambahlah coklat
Assalamu alaikum wahai sahabat
Kamis optimis penuh semangat
Dari padi menjadi beras
Enak dimakan ayam kalasan
Sukses dibayar dengan kerja keras
Bukan dengan bermalas-malasan
Gadis manis pandai menari
Kalau senyum terlihat gigi
Mimpi indah senyum sendiri
Tak tahu hari sudahlah pagi
Kota metropolis tempat bertemu
Bertemu delman bawa kenduri
Met hari kamis untuk dirimu
Wanita idaman dalam sanubari
Sakit gigi kepala melayang
Mulut kaku pipi pun jadi keram
Selamat pagi kekasih tersayang
Adakah diriku di mimpimu semalam
Pantun Hari Kamis Tetap Optimis
Sarapan kangkung tumis,
Minyak kemiri bikin kelimis.
Hari ini hari kamis,
Tetap semangat dan optimis.
Gula jawa rasanya manis,
Bawang merah diiris tipis.
Kalau datang hari kamis,
Akan menyingkir rasa pesimis.
Sinar hangat, belimbing wuluh,
Merah-merah warna cabai.
Kerja semangat, jangan mengeluh,
Cita-cita harus tergapai.
Bunga benalu hidup di dahan,
Muadzin pertama bernama Bilal.
Jangan malu jangan sungkan,
Yang penting dapat rezeki halal.
Beli ragi di Pematang,
Minyak wangi seharum kasturi.
Berangkat pagi pulang petang,
Agar bahagia anak dan istri.
Pantun Semangat di Hari Kamis
Kebun pala tumbuh pepaya,
Hujan deras turun ke rawa.
Maklum bukan anak orang kaya,
Kerja keras sudah kewajiban saya.
Undur-undur ada di parang,
Kelabang merah hewan melata.
Pantang mundur ke belakang,
Sebelum tercapai cita-cita.
Dari padi jadi beras,
Enak di makan ayam kalasan.
Sukses dibayar dengan kerja keras,
Bukan dengan bermalas-malasan.
Cahaya pagi terasa hangat,
Surya berjalan hingga ke barat.
Dalam hati selalu semangat,
Berdoa juga selalu diingat.
Dalam peti hanya sejengkal,
Nasi timbel dalam rantang.
Kaki melangkah dengan tawakal,
Niscaya rezeki akan datang.
Pantun Hari Kamis Meringis
Baju kotor jangan diangkat,
Hari raya di hari Jum’at.
Datang ke kantor penuh semangat,
Hilang semangat karena si bos kumat.
Baso enak punya pak kumis,
Obat untuk anak yang nangis.
Terima gajian di hari Kamis,
Gaji kecil bikin meringis.
Meja kayu indah dipernis,
Tempat hinggap burung belibis.
Hari kamis makin optimis,
Kalau ingat kamu yang sangat manis.
Ikan hiu katanya amis,
Enak makan kue lapis.
Tetap optimis di hari Kamis,
Walau dompet sudah menipis.
Bunga layu, turun gerimis,
Perut lapar makan petis.
Parasmu ayu, senyuman manis,
Bikin suasana jadi romantis.
Otot baja senjata keris,
Mau perang kebelet pipis.
Semangat kerja tak pernah pesimis.
Untuk melamar gadis yang manis.
Bunga layu, turun gerimis,
Perut lapar makan petis.
Parasmu ayu, senyuman manis,
Bikin suasana jadi romantis.
Meja kayu indah dipernis,
Tempat hinggap burung belibis.
Hari kamis makin optimis,
Kalau ingat kamu yang sangat manis.
Otot baja senjata keris,
Mau perang kebelet pipis.
Semangat kerja tak pernah pesimis.
Untuk melamar gadis yang manis.
Ikan hiu katanya amis,
Enak makan kue lapis.
Tetap optimis di hari Kamis,
Walau dompet sudah menipis.
Pergi berburu ke tengah hutan,
Pulangnya membawa kayu bakar,
Selamat hari kamis aku ucapkan,
Untuk teman dan masyarakat sekitar.
Jangan sentuh getah mangka,
Apalagi kena mata,
Apa kabar teman semua,
Semiga pagi kamis ini selalu ceria.
Simpan baju di dalam lemari,
Lebihnya simpan dalam peti,
Ketika mentari menghantam pagi,
Kurindui hadir sahabat di kamis ini.
Main internet memakai Smartfren,
Jaringannya sungguh kencang sekali,
Happy Thursday my Friends,
Selamat menikmati hari yang cerah ini.
Jalan-jalan ke Kota Medan,
Jangan lupa membeli rambutan,
Enjoy hari kamis ya teman,
Semoga senantiasa diberi kesehatan.
Sungguh manis buah manggis,
Lebih manis dari buah semangka,
Selamat menikmati hari kamis,
Untuk kawan-kawan semuanya.
Pagi-pagi meminum jamu,
Untuk menambah nafsu makan,
Halo sahabat-sahabatku,
Selamat hari kamis ya buat kalian.
Setelah selasa ada Rabu,
Pergi memberi makan ikan,
Untukmu kawan baikku,
Selamat hari kamis aku ucapkan
Daripada selalu mengeluh,
Lebih baik banyak bersyukur,
Bekerja banjir peluh,
Agar hidup tambah makmur.
Mari kita tekun bekerja,
Jangan sampai kita menyerah,
Mudah-mudahan bisa kaya,
Tapi ingat hidup tak usah bermewah-mewah.
Hidup ini sementara,
Jangan bersedih berlama-lama,
Lebih baik kita berbahagia,
Walaupun hidup masih sederhana.
Hari ini hari Kamis,
Nikmati dengan penuh optimis,
Jangan sampai kita pesimis,
Nanti hidup jadi meringis.
Jalan-jalan ke Padang Panjang,
Jangan lupa memakan Rendang,
Happy Thursday buatmu sayang,
Semoga senantiasa berhati senang.
Pergi ke Kondangan hari Sabtu,
Pakailah busana yang bersih,
Hari kamis kembali menjamu,
Kupanjatkan do’a untukmu kasih.
Sungguh indah bulan pernama,
Terangi malam yang kelabu,
Pagi kamis telah tiba,
Tak sabar menatap senyumanmu.
Bersihkan halaman dengan sapu lidi,
Setelah itu menjemur baju,
Dinginnya pagi di Kamis ini,
Kau datang hangatkan batinku.
Pergi berburu membawa panah,
Pulang ke rumah memikul kayu,
Kamis dibuka dengan mentari cerah,
Secerah senyum dan kasihmu.
Sarapan dengan roti kismis,
Celupkan ke dalam teh manis,
Selamat pagi di hari kamis,
Semoga cintamu tak pernah habis
Semua kucing punya kumis,
Buaya muara besar taringnya,
Selamat Menikmati hari kamis,
Buat kamu pujaan jiwa.
Sungguh indah bulan pernama,
Terangi malam yang kelabu,
Pagi kamis telah tiba,
Tak sabar menatap senyumanmu.
Sapi dilepas mencari makan,
Ada jantan dan juga betina,
Dari hati yang tulus kuucapkan,
Selamat memasuki hari kamis yang ceria.
Sinar hangat, belimbing wuluh,
Merah-merah warna cabai.
Kerja semangat, jangan mengeluh,
Cita-cita harus tergapai.
Beli ragi di Pematang,
Minyak wangi seharum kasturi.
Berangkat pagi pulang petang,
Agar bahagia anak dan istri.
Sarapan kangkung tumis,
Minyak kemiri bikin kelimis.
Hari ini hari kamis,
Tetap semangat dan optimis.
Gula jawa rasanya manis,
Bawang merah diiris tipis.
Kalau datang hari kamis,
Akan menyingkir rasa pesimis.
Burung gelatik terbangnya malam
Hinggap di papan malam di hari Kamis
Cewek cantik dapat satu salam
Salam cowok tampan senyuman manis
Akhir Kata
Nah, itulah kumpulan Pantun Hari Kamis, semoga kamu bisa terhibur dan harimu makin romantis. Bagi kamu yang saat ini sedang bekerja, tetap semangat dan nikmati apa yang sudah menjadi tugasmu, semoga kamu sukses di hari esok. Terimakasih sudah menyempatkan waktunya untuk membaca kumpulan bait pantun ini, janganlupa baca juga koleksi pantun yang lainnya pada menu Naviagtion di Blogsiana ini, sampai jumpa di ulasan pantun yang lainnya.