6 Tarian Tradisional dari Papua Lengkap dengan Gambarnya

Tarian Tradisional dari Papua – Tari tradisi tradisional dari Papua mempunyai satu keunikan yang paling populer di pelosok Indonesia. Yakni tari-tari Papua selalu mempunyai pergerakan yang aktif, enerjik, dan penuh semangat. Misalkan pada suatu tari Papua tentu ada pergerakan mainkan kaki dan melonjak.

Tarian Tradisional dari Papua

Papua mempunyai beberapa puluh tari tradisionil yang dari beragam wilayah dan suku di Papua. Tiap tari mempunyai narasi yang terdapat didalamnya. Tari-tari ini mempunyai peranan atau arah yang berbeda dimulai dari tari sebagai penyambutan, selingan, atau tari yang keramat sebagai pengusir arwah jahat.

Dalam artikel ini akan mengulas enam nama tari tradisionil yang berada di Papua dan ulasan secara secara singkat. Nach, apa saja tarian itu? Silahkan kita baca secara lengkap berikut ini.

1. Tari Tradisi Sajojo

Tari Sajojo

Asal mula Tari Sajojo belumlah diketahui dengan cara tepat. Tetapi menurut riwayat, tarian ini telah ada semenjak tahun 1990-an. Nama tari ini diambil dari nama lagu tradisionil asal Papua yakni lagu Sajojo. Lagu Sajojo bercerita mengenai sebuah cerita wanita elok yang berada di dusun dan banyak didamba oleh beberapa lelaki.

Walau tarian ini tidak bermakna yang serupa berisi lagu Sajojo, tetapi pergerakannya penuh keceriaan ikuti topik lagu Sajojo. Tari Sajojo umumnya dipentaskan di beberapa acara, misalkan acara tradisi, budaya, atau selingan.

2. Tari Suanggi

tari suanggi

Tari Suanggi sebagai Tari Tradisi Tradisionil Asal Papua yang dari kawasa Papua sisi barat. Tarian ini mempunyai nuansa magic karena bercerita sebuah cerita mengenai seorang suami yang ditinggalkan mati oleh istrinya karena si istri jadi korban anggi-anggi atau jejadian.

Selanjutnya si istri jadi gentayangan, oleh karenanya pada akhirnya si suami lakukan sebuah ritus dengan arah doakan istrinya supaya tenang dan tidak menggangu masyarakat sekitaran. Background berikut sebagai ide terbentuknya Tari Suanggi.

3. Tari Musyoh, Tari Tradisi Tradisionil Asal Papua

Tari Musyoh

Tari Musyoh ialah Tari Tradisi Tradisionil Asal Papua yang dipandang keramat oleh warga papua. Masalahnya tarian ini serupa dengan Tari Suanggi yakni sama mempunyai tujuan untuk menentramkan roh suku tradisi yang wafat karena kecelakaan. Karena warga Papua sadar jika jika seorang wafat karena kecelakaan, karena itu arwahnya tidak tenang.

Tari Musyoh umumnya ditarikan oleh beberapa kumpulan lelaki. Property atau alat yang dipakai ialah sebuah alat musik tabuh serupa dengan gendang yang diberi nama Tifa.

4. Tari Aniri

Selainnya Tari Suanggi dan Musyoh, Tari Aniri digolongkan sebagai tari yang terkait dengan beberapa hal magic. Tari Tradisi Tradisionil Asal Papua ini sebagai tari tradisionil ciri khas dari Daerah Koakwa Kabupaten Fak Fak Papua Barat. Karena terkait dengan hal magic, tari ini dipandang keramat. Oleh karenanya, Tari Aniri tidak ditampilkan secara asal-asalan.

Tari Aniri menceritakan mengenai pembebasan seorang anak dari masalah makhluk lembut karena awalnya anak ini ditelantarkan oleh orangtuanya yang ke desa. Tarian ini ditarikan oleh beberapa kumpulan lelaki dan mempunyai pergerakan yang aktif namun tetap berkesan keramat.

5. Tari Perang Papua

Tari Perang Papua

Tari Perang sebagai Tari Tradisi Tradisionil Asal Papua khususnya daerah Papua dan Papua Barat. Tari ini dilaksanakan oleh beberapa kumpulan lelaki yang terbagi dalam minimum tujuh anggota penari. Penari lelaki memvisualisasikan jiwa seorang kesatria perang yang gagah dan gagah.

Pergerakan tarian ini benar-benar bermacam, enerjik dan penuh semangat, seperti umumnya tari tradisionil Papua. Macam geraknya dikuasai oleh pergerakan tangan yang mainkan alat tari yakni anak panah. Si penari menggenggam anak panah pada tangan kanan dan tangan kirinya menggenggam busur panahnya.

Tarian ini disertai musik yang dari tabuhan suara gendang dan nyanyian lagu perang. Baju atau baju tari yang dipakai ialah baju tradisionil Papua dan kenakan mahkota di kepala.

6. Tari Selamat Datang

tari selamat datang papua

Sama dengan namanya, Tari Selamat Tiba mempunyai tujuan untuk menyongsong kehadiran tamu. Tarian ini memperlihatkan jika warga Papua mempunyai rasa hormat dan pertanda jika tamu telah diterima di tanah Papua.

Tarian ini jadi benar-benar terkenal dan kerap ditampilkan di beberapa acara sampai jadi Tari Tradisi Tradisionil Asal Papua yang tersering dipentaskan. Walau ada sejumlah sumber yang menjelaskan jika tarian ini datang dari Papua Timur.

Tetapi, tiap wilayah yang berada di Papua mempunyai Tari Selamat Hadirnya semasing. Misalkan Suku Malamoi di Sorong Papua Barat menyebutkan Tari Selamat Tiba versus mereka dengan Tari Nanini yang dalam Bahasa Indonesia memiliki arti “Kesini, Kesini Bersama”.

Tari Selamat Tiba mempunyai pergerakan yang paling enerjik sebagai pertanda jika tamu disongsong dengan tangan terbuka dan suka ria oleh warga Papua. Tarian ini bukan hanya ditarikan oleh lelaki saja, tetapi oleh wanita juga. Musik pendamping tarian ini disertai dengan alat yang disebutkan Tifa, seperti alat tabuh gendang ciri khas Papua.

Nilai Kualitas Konten

Tinggalkan komentar

error: Content is protected !!